Bagaimana Riset pemasaran yang baik?
Riset pemasaran merupakan suatu proses, sistem dan seni dalam rangka mencari, memperoleh
data/informasi untuk dapat digunakan oleh para
manajer dalam pengambilan keputusan di bidang pemasaran.
Riset pemasaran
adalah perancangan, pengumpulan, analisis, dan pelaporan data yang sistematis
serta temuan temuan yang relevan dengan situasi pemasaran tertentu yang
dihadapi perusahaan. 10 hal yang bisa di pasarkan
Riset pemasaran dapat dilakukan secara formal maupun
informal baik melalui studi pustaka maupun melalui studi lapangan berupa
observasi, wawancara, dokumentasi dan eksperimen khususnya mengenai aktivitas
perusahaan yang berkaitan dengan pemasaran.
Pada dasarnya riset pemasaran relatif sama dengan riset-riset lainnya
namun cenderung bersifat sosial. bidang-bidang yang diteliti secara umum meliputi unsur-unsur
lingkungan, baik intern maupun ekstern.
riset pemasaran dilakukan untuk mengetahui perilaku konsumen
dan kondisi persaingan serta unsur-unsur lain yang langsung berpengaruh
terhadap pelaksanaan bauran pemasaran perusahaan. Berkaitan dengan hal tersebut
diperlukan adanya jaringan informasi yang baik sehingga tercipta komunikasi
bisnis yang baik sekaligus riset pemasaran dapat terselenggara dengan
sendirinya
proses riset pemasaran
1. mendefinisikan
masalah, alternatif keputusan dan tujuan riset
2. mengembangkan rencana
riset
3. mengumpulkan
informasi
4. menganalisa informasi
5. mempresentasikan
temuan
6. mengambil keputusan
a. mendefinisikan
masalah, alternatif keputusan dan tujuan riset
Dalam
hal ini manager pemasaran dan peneliti pemasaran untuk
mendefinisikan masalah dengan hati-hati dan menentukan tujuan dari riset
ini. Management harus mengarahkan agar jangan sampai masalah menjadi luas atau
terlalu sempit.
Sebelum melakukan sebuah riset, perusahaan harus mengetahui
masalah apa yang ingin dicari tahu jawabannya melalui penelitian. Dalam tahap
ini perusahaan menentukan tujuan penelitian yang akan di lakukan, latar
belakang informasi yang relevan, dan bagaimana informasi tersebut dapat
bermanfaat.
perusahaan atau organisasi melakukan riset untuk tiga tujuan
dasar : (1) untuk mempengaruhi atau membujuk , (2) untuk membuat inovasi baru,
(3) untuk memahami atau memprediksi perilaku konsumen.
b. mengembangkan rencana riset
riset pemasaran mengharuskan pengembangan rencana yang
paling efisien untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan. Untuk merancang rencana riset kita harus mengambil keputusan
tentang , sumber data, pendekatan riset, instrument riset, rencana pengambilan
sampel, dan metode kontrak. Sumber data terdiri dari data sekunder dan data primer data sekunder
adalah data yang dikumpulkan untuk tujuan lain dan sudah ada di suatu tempat.
Data primer adalah data baru yang dikumpulkan untuk tujuan tertentu atau untuk
proyek riset tertentu
Pendekatan riset pemasar mengumpulkan data primer dengan
lima cara :
Riset observasi
Kelompok
focus
Survey
Data perilaku
Eksperimen
Instrument riset mempunyai tiga pilihan instrument riset
utama dalam mengumpulkan data primer: kuesioner, pengukuran kualitatif, dan
peralatan teknologi
Unit pengambilan sampel : siapa yang harus kita survey ?
Ukuran sampel : berapa banyak orang yang harus kita survey ?
Prosedur pengambilan sampel: bagaimana kita harus
memilih responden
Metode kontak
periset
pasar harus memutuskan bagaimana ia akan menghubungi subjek yaitu melalui :
Kuesioner surat
Wawancara telepon
Wawancara pribadi
Wawancara online
c. mengumpulkan informasi
Fase pengumpulan data riset pemasaran biasanya adalah fase
termahal dan paling cenderung mengandung kesalahan.
Ada empat masalah
utama yang timbul dalam survey yaitu :
Beberapa responden tidak berada dirumah dan harus dihubungi
kembali atau diganti
Responden menolak untuk kerjasama
Responden lainnya tidak menjawab dengan jujur atau bisa
Pewancara mungkin bisa atau tidak jujur
d. menganalisa informasi
Satu langkah sebelum
langkah terakhir adalah penyimpulan temuan dengan mentabulasikan data dan
mengembangkan distribusi frekuensi. Periset menguji
berbagai hipotesa dan teori, juga menerapkan analisis sensitivitas untuk
menguji asumsi dan kekuatan kesimpulan.
e. mempresentasikan temuan
Periset mempresentasikan temuan yang relevan dengan
keputusan pemasaran utama yang dihadapi manajemen. Periset semakin
dituntut untuk memainkan peran konsultan yang lebih proaktif dalam
menerjemahkan data dan informasi menjadi pandangan dan rekomendasi.
f. mengambil keputusan
Manajer yang memerintahkan dilakukannya riset harus
mempertimbangkan bukti. Mereka dapat memutuskan untuk mempelajari masalah ini
lebih lanjut dan melakukan lebih banyak riset. Keputusan ada ditangan mereka,
riset yang dilakukan secara cermat memberikan pandangan bagi mereka terhadap
masalah tersebut
Terima Kasih, Semoga bermanfaat:) dan jangan lupa kunjungi Manajemen Pemasaran







Emmmmt bagus sihh coba diterapkan mungkin kamu lebih bisa mengerti bagaimana memasarkanya di kemuadian harii...:-) *selamat mencobaaa...;-)
ReplyDeleteSemoga sukses:)..@farid mm
DeleteWah...bagus info nya..boleh tuh...di coba...#Waladha
ReplyDeletetrims @anna putri
Deletetrims @anna putri
Delete